Sabtu, 30 September 2017

Penulisan Bibliografi Berdasarkan Layanan Ms. Word dan Aplikasi Zotero

Kali ini saya akan menampilkan contoh cuplikan jurnal beserta penulisan bibliografi berdasarkan layanan ms. word dan aplikasi zotero. Let's check this out!

Versi Layanan Ms. Word


PEMANFAATAN LIMBAH SABUT KELAPA SEBAGAI BAHAN BARU REKAYASA
Oleh:
Neli Kartika Asni
16030234056
Kimia B, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Dosen Pembimbing:
Dr. IGM Sanjaya, M.Si.
Universitas Negeri Surabaya

ABSTRAK
Tanaman kelapa termasuk dalam tanaman perkebunan atau industry yang pohonnya berupa batang lurus  berasal dari family Palmae. Tanaman kelapa ini banyak ditemui diberbagai pelosok negeri. Tanaman kelapa (Cocos nucifera L) adalah taman yang serbaguna karena dari akar hingga sabutnya dapat digunakan untuk kebutuhan kehidupan, sehingga disebut sebagai tanaman yang bernilai ekonomi tinggi. Peran sabut kelapa sebagai limbah sampai saat ini dalam kenyataannya belum dimanfaatkan dengan baik karena hanya dimanfaatkan untuk bahan pembuat sapu, keset, tali, alat-alat rumah tangga dan lainnya, sehingga masih banyak manfaat lainnya yang terlewatkan. Untuk itu perlu adanya penelitian lebih lanjut agar dapat mengoptimalkan pemanfaatan limbah sabut kelapa. Berbagai manfaat yang diperoleh setelah penelitian dilakukan adalah sebgai bahan pembuatan helm, arang aktif, memproduksi glukosa, menurunkan polutan dan peredam suara.

Kata kunci:limbah, sabut kelapa, manfaat terlewatkan
ISI
Tanaman kelapa merupakan tanaman yang banyak ditemui diberbagai pelosok negeri, sehingga hasil alam berupa kelapa di Indonesia sangat melimpah. Sampai saat ini pemanfaatan limbah berupa sabut kelapa masih terbatas pada industri-industri mebel dan kerajinan rumah tangga dan belum diolah menjadi produk teknologi. Salah satu serat alam yang menjadi obyek penelitian adalah serat sabut kelapa, atau dalam perdagangan dunia dikenal sebagai coco-fibre, Coir fibre, coir yarn, coir mats, dan rug. Beberapa keistimewaan pemanfaatan serat sabut kelapa sebagai bahan baru rekayasa antara lain menghasilkan bahan baru komposit alam yang ramah lingkungan dan mendukung gagasan pemanfaatan serat sabut kelapa menjadi produk yang memiliki nilai ekonomi dan teknologi tinggi. Penggunaan serat serabut kelapa dapat dijadikan bahan pembuatan helm karena memiliki banyak kelebihan seperti ramah lingkungan serta harga lebih ekonomis (Amin & Samsudi, 2010).

Arang aktif dari sabut kelapa sawit ini dapat menjernihkan air sumur yang ditunjukkan dengan berkurangnya kandungan Fe, Zn, dan Mn serta mampu menetralkan pH (Pari & Sailah, 2001). Selulosa yang terdapat pada sabut kelapa dapat dimanfaatkan untuk memproduksi glukosa dengan proses hidrolisis. Hidrolisis dilakukan menggunakan ekstrak enzim kasar dari Aspergillus niger dan Trichoderma reesei (Zaharah, Idiawati & others, 2013).

Sabut kelapa juga dapat digunakan sebagai penyerap polusi karena semakin banyak kandungan karbon suatu biobriket maka semakin banyak polutan CO yang terjadi, semakin banyak biomass sabut kelapa pada biobriket akan menurunkan emisi polutan HC (Sulistyanto, 2006). Sabut kelapa dapat dijadikan alat peredam suara , dengan komposisi yang paling ideal sebagai peredam suara adalah campuran serat dan daging sabut kelapa (Khuriati, Komaruddin, & others, 2006).


Bibliography 

Amin & Samsudi. (2010). Pemanfaatan limbah serat sabut kelapa sebagai bahan Pembuat helm pengendara kendaraan roda dua. in prosiding seminar nasional & internasional, III.
Intan, Sa'id, & Saptono. (2004). Strategi pengembangan industri pengolahan sabut kelapa nasional.
Khuriati, Komaruddin, & others. (2006). Disain peredam suara berbahan dasar sabut kelapa dan pengukuran koefisien penyerapan bunyinya. berkala fisika, 15-25.
Lumintang, Soenoko, & Wahyudi. (2011). Komposit Hibrid Polyester Berpenguat Serbuk Batang dan Serat Sabut Kelapa. rekayasa mesin, 145-153.
Maryanti, Sonief, & Wahyudi. (2011). pengaruh alkalisasi komposit serat kelapa poliester terhadap kekuatan tarik. rekayasa mesin, 123-129.
Pari & Sailah. (2001). Pembuatan arang aktif dari sabut kelapa sawit dengan bahan pengaktif NH4HCO3 dan (NH4) 2CO3 dosis rendah.
Ramadhani. (2012). pengaruh penambahan serat sabut kelapa terhadap parameter kuat geser tanah berpasir. smartek.
Sudiarta & Yulihastuti. (2010). jurnal kimiabiosorpsi kromium (iv) pada serat sabut kelapa hijau (cocos nucifera).
Sulistyanto. (2006). Karakteristik pembakaran biobriket campuran batubara dan sabut kelapa.
Zaharah, Idiawati & others. (2013). Efektivitas campuran enzim selulase dari aspergillus niger dan trichoderma reesei dalam menghidrolisis substrat sabut kelapa. Jurnal Kimia khatulistiwa.



Versi Aplikasi Zotero


PEMANFAATAN LIMBAH SABUT KELAPA SEBAGAI BAHAN BARU REKAYASA
Oleh:
Neli Kartika Asni
16030234056
Kimia B, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Dosen Pembimbing:
Dr. IGM Sanjaya, M.Si.
Universitas Negeri Surabaya

ABSTRAK
Tanaman kelapa termasuk dalam tanaman perkebunan atau industry yang pohonnya berupa batang lurus  berasal dari family Palmae. Tanaman kelapa ini banyak ditemui diberbagai pelosok negeri. Tanaman kelapa (Cocos nucifera L) adalah taman yang serbaguna karena dari akar hingga sabutnya dapat digunakan untuk kebutuhan kehidupan, sehingga disebut sebagai tanaman yang bernilai ekonomi tinggi. Peran sabut kelapa sebagai limbah sampai saat ini dalam kenyataannya belum dimanfaatkan dengan baik karena hanya dimanfaatkan untuk bahan pembuat sapu, keset, tali, alat-alat rumah tangga dan lainnya, sehingga masih banyak manfaat lainnya yang terlewatkan. Untuk itu perlu adanya penelitian lebih lanjut agar dapat mengoptimalkan pemanfaatan limbah sabut kelapa. Berbagai manfaat yang diperoleh setelah penelitian dilakukan adalah sebgai bahan pembuatan helm, arang aktif, memproduksi glukosa, menurunkan polutan dan peredam suara.

Kata kunci:limbah, sabut kelapa, manfaat terlewatkan
ISI
Tanaman kelapa merupakan tanaman yang banyak ditemui diberbagai pelosok negeri, sehingga hasil alam berupa kelapa di Indonesia sangat melimpah. Sampai saat ini pemanfaatan limbah berupa sabut kelapa masih terbatas pada industri-industri mebel dan kerajinan rumah tangga dan belum diolah menjadi produk teknologi. Salah satu serat alam yang menjadi obyek penelitian adalah serat sabut kelapa, atau dalam perdagangan dunia dikenal sebagai coco-fibre, Coir fibre, coir yarn, coir mats, dan rug. Beberapa keistimewaan pemanfaatan serat sabut kelapa sebagai bahan baru rekayasa antara lain menghasilkan bahan baru komposit alam yang ramah lingkungan dan mendukung gagasan pemanfaatan serat sabut kelapa menjadi produk yang memiliki nilai ekonomi dan teknologi tinggi. Penggunaan serat serabut kelapa dapat dijadikan bahan pembuatan helm karena memiliki banyak kelebihan seperti ramah lingkungan serta harga lebih ekonomis (Amin & Samsudi, 2010).

Arang aktif dari sabut kelapa sawit ini dapat menjernihkan air sumur yang ditunjukkan dengan berkurangnya kandungan Fe, Zn, dan Mn serta mampu menetralkan pH (Pari & Sailah, 2001). Selulosa yang terdapat pada sabut kelapa dapat dimanfaatkan untuk memproduksi glukosa dengan proses hidrolisis. Hidrolisis dilakukan menggunakan ekstrak enzim kasar dari Aspergillus niger dan Trichoderma reesei (Zaharah, Idiawati, & others, 2013).

Sabut kelapa juga dapat digunakan sebagai penyerap polusi karena semakin banyak kandungan karbon suatu biobriket maka semakin banyak polutan CO yang terjadi, semakin banyak biomass sabut kelapa pada biobriket akan menurunkan emisi polutan HC (Sulistyanto, 2006). Sabut kelapa dapat dijadikan alat peredam suara , dengan komposisi yang paling ideal sebagai peredam suara adalah campuran serat dan daging sabut kelapa (Khuriati, Komaruddin, & others, 2006).


Bibliography 

Amin, M., & Samsudi, R. (2010). Pemanfaatan limbah serat sabut kelapa sebagai bahan Pembuat helm pengendara kendaraan roda dua. In PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL (Vol. 3). Retrieved from http://jurnal.unimus.ac.id/index.php/psn12012010/article/view/96

Intan, A. H., Sa’id, E. G., & Saptono, I. T. (2004). Strategi pengembangan industri pengolahan sabut kelapa nasional. Retrieved from http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/25760

Khuriati, A., Komaruddin, E., & others. (2006). Disain peredam suara berbahan dasar sabut kelapa dan pengukuran koefisien penyerapan bunyinya. Berkala Fisika, 9(1), 15–25.

Lumintang, R. C., Soenoko, R., & Wahyudi, S. (2011). Komposit Hibrid Polyester Berpenguat Serbuk Batang dan Serat Sabut Kelapa. Rekayasa Mesin, 2(2), 145–153.

Maryanti, B., Sonief, A. A. ad, & Wahyudi, S. (2011). Pengaruh Alkalisasi Komposit Serat Kelapa-Poliester Terhadap Kekuatan Tarik. Rekayasa Mesin, 2(2), 123–129.

Pari, G., & Sailah, H. (2001). Pembuatan arang aktif dari sabut kelapa sawit dengan bahan pengaktif NH4HCO3 dan (NH4) 2CO3 dosis rendah. Retrieved from http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/40497

Ramadhani, S. (2012). Pengaruh penambahan serat sabut kelapa terhadap parameter kuat geser tanah berpasir. SMARTek, 9(3). Retrieved from http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/SMARTEK/article/view/506

Sudiarta, I. W., & Yulihastuti, D. A. (2010). Biosorpsi kromium (VI) pada serat sabut kelapa hijau (cocos nucifera). Jurnal Kimia, 4(2). Retrieved from http://ojs.unud.ac.id/index.php/jchem/article/download/2811/1998

Sulistyanto, A. (2006). Karakteristik pembakaran biobriket campuran batubara dan sabut kelapa. Retrieved from https://publikasiilmiah.ums.ac.id/handle/11617/804

Zaharah, T. A., Idiawati, S. S. N., & others. (2013). Efektivitas campuran enzim selulase dari aspergillus niger dan trichoderma reesei dalam menghidrolisis substrat sabut kelapa. Jurnal Kimia Khatulistiwa, 2(1). Retrieved from http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jkkmipa/article/view/1779



Bagaimana? lebih lengkap menggunakan aplikasi zotero bukan? Hal ini dikarenakan pada layanan ms. word kita dipersilakan untuk menginput sendiri identitas dari jurnal yang kita gunakan sebagai referensi, sehingga bila kita tidak tekun untuk mencermati satu persatu identitas maka penulisan bibliografi yang tercantum juga tidak akan lengkap. Namun dalam penggunaan aplikasi zotero juga belum bisa dijamin akurat 100% karena terkadang kemampuan untuk mendeteksi identitas jurnal saat proses metadata mengalami kegagalan akibatnya berdampak pada kesalahan penulisan bibliografi. Segala sesuatu memang selalu memiliki kelebihan dan kekurangan, bila kita mampu mengkombinasi keduanya mengapa tidak? sekian saran dari saya dan terimakasih atas kunjungannya.

Jumat, 22 September 2017

Cyber dan Manual Library

PERPUSTAKAAN MAYA DAN  PERPUSTAKAAN FISIK



       I.            PERPUSTAKAAN MAYA
I.1.    CYBER LIBRARY
Cyber library  merupakan suatu kumpulan/koleksi artikel-artikel dan laporan yang tersedia untuk bacaan on-line atau download, ciber library  mengarah pada inisiatif pembelajaran integratif. Elektronik Library merupakan sumber yang sempurna untuk mengirimkan teks lengkap dan referensi penting multimedia, serta mudah untuk digunakan dalam penelitian.

Proses Cyber Library
Untuk memasukan informasi buku ke dalam cyber library menggunakan proses yang disebut digitalisasi
SCANNING
Proses menyalin dokumen dalam bentuk cetak dan mengubahnya ke dalam bentuk berkas digital. Berkas yang dihasilkan contohnya berkas PDF.

EDITING
Proses mengolah berkas PDF di dalam computer dengan cara memberikan password, watermark, catatan kaki, daftar isi, hyperlink, dan sebagainya. Kebijakan mengenai hal-hal apa saja yang perlu diedit dan dilindungi di dalam berkas tersebut disesuaikan dengan kebijakan yang telah ditetapkan di perpustakaan. Proses mengubah gambar menjadi teks atau OCR (Optical Character Recognition) juga dikategorikan ke dalam proses editing.

UPLOADING
Proses penyisipan (input) metadata dan meng-upload berkas dokumen tersebut ke cyber library. Berkas yang diupload dapat berupa berkas PDF yang berisi full text karya akhir dari mulai halaman judul hingga lampiran, yang telah melalui proses editing.
I.2.     DIGITAL LIBRARY
Perpustakaan digital merupakan perpustakaan di mana sebahagian besar sumber terdapat dalam format yang boleh dicapai mesin (berbanding cetakan atau filem mikro), dicapai melalui komputer. Kandungan digital boleh disimpan di situ atau dicapai melalui jaringan komputer. Dalam perpustakaan, proses pendigitalan bermula dengan katalog, kepada index berkala (periodical indexes) dan khidmat abstrak, dan kemudiannya kepada (periodicals) dan buku rujukan besar, dan akhirnya pada penerbitan buku. Sebahagian perpustakaan digital yang paling berjaya dan terbesar adalah ibiblio, dan internet archive.
I.3.    PERPUSTAKAAN ONLINE
Perpustakaan online adalah suatu institusi pengelola karya tulis, karya cetak dan karya rekam secara proffesional yang dikelola dengan sistem baku dan bisa dinikmati secara langsung dan terhubung melalui jaringan internet.(Menurut Undang-Undang)
Perpustakaan online adalah suatu unit kerja yang menyimpan berbagai macam karya cetak atau pustaka yang dikelola secara sistematis berdasar urutan abjad sebagai sumber informasi yang terhubung dengan jaringan internet.(Menurut kamus online)
Perpustakaan online adalah suatu tempat penyimpanan bahan pustaka yang secara fisik tidak dapat dilihat karena merupakan intitusi kerja dunia maya dan terhubung dengan jaringan internet.(menurut para pakar)
Beberapa Perpustakaan Online :
  • PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
Alamat website           :
Keanggotaan               :
Untuk dapat mengakses bahan perpustakaan sumber elektronis dari Proquest, ALA Publishing, Gale-Cengage Learning, @My Library, Sage, Ulrichs- Periodials Directory, EBSCO Host, Westlaw, ISEAS & IGI Global harus melakukan registrasi secara online.
Koleksi                        :
  • Artikel surat kabar dan majalah
  • Buku elektronik
  • Buku langka
  • Foto
  • Kamus

  • PERPUSTAKAAN ONLINE INDONESIA
Merupakan sumber referensi online yang menyediakan E-book secara gratis dan juga merupakan jaringan dari Ciebal Network
Alamat website           :
Keanggotaan               :
Untuk dapat membaca/mendownload E-book pada website ini tidak perlu menjai anggota. Namun harus menginstal beberapa progam khusus, karena tidak semua E-book dapat dibuka secara langsung
Koleksi                        :
  • E-book

  • PERPUSTAKAAN ONLINE
Perpustakaan Online merupakan sebuah media perpustakaan yang dikelola secara online untuk berbagai alternatif bahan bacaan gratis dan berkualitas.
Alamat website           :
Keanggotaan               :
Untuk dapat berlangganan E-book pembaca harus mengisikan alamat email yang benar.
Koleksi                        :
  • E-Book
  • Jurnal
  • Multimedia
  • Makalah
  • Wallpaper
  • Video

  • VIRTUAL XBook
Virtual XBook merupakan suatu website yang berfungsi sebagai media untuk membaca, membeli dan menyewa buku, komik, majalah dan karya ilmiah secar online. Sudah memiliki 22695 member(anggota) dan 2071 koleksi.
Alamat website           :
Keanggotaan               :
untuk dapat menjadi anggota harus daftar terlebih dahulu secara online. Apabila sudah menjadi member/anggota pengguna hanya perlu log in menggunakan email dan password.
Koleksi                        :
  • Buku
  • Komik
  • Majalah
  • Karya ilmiah
Selain itu ada juga digilib, repository maupun e-journal atau e-prints yang memiliki satu kesamaan, yaitu wadah penyedia referensi pengguna yang bersifat akademik dan ilmiah. Adanya digilib, repository dan e-journal memudahkan mahasiswa sebagai pencarian data rujukan untuk tugas ilmiah yang sedang dihadapinya.

Digilib adalah sistem digitalisasi perpustakaan dilengkapi dengan sistem pencatatan dan database buku dan anggota yang lengkap dan terstruktur sehingga memudahkan pengunjung untuk mengakses baik secara online maupun offline.
Repository adalah kumpulan paket-paket, baik berupa software, ebook atau data digital lainya yang siap untuk diambil dan digunakan sesuai dengan kebutuhan pengguna. Repository ada yang bersifat offline dan juga ada yang bersifat online.
E-Journal adalah publikasi dalam format elektronik dan mempunyai ISSN (International Standard Serial Number). Isi e-journal biasanya berupa artikel ilmiah (hasil penelitian atau bukan penelitian) dengan format HTML atau PDF.
E-Prints adalah platform paling fleksible untuk membangun high quality, high value basis data, diakui sebagai cara termudah dan tercepat untuk menyusun basis data literatur, scientific data, student theses, project reports, multimedia artefacts, teaching materials, scholarly collections, digitised records, exhibitions dan performances.


    II.            PERPUSTAKAAN FISIK

II.1. Pengertian
Perpustakaan fisik adalah institusi yang mengumpulkan pengetahuan tercetak dan terekam. Mengelolanya dengan cara khusus guna memenuhi kebutuhan intelektualitas para penggunanya melalui beragam cara interaksi pengetahuan. Perpustakaan fisik jelas berbeda dengan perpustakaan elektronik (online) karena dalam perpustakaan fisik ini dibutuhkan banyak tempat untuk menampung semua koleksi yang dimiliki oleh perpustakaan tersebut serta biaya untuk perawatan koleksi yang dimiliki juga relatif mahal.

II.2. Peran
Perpustakaan merupakan upaya untuk memelihara dan meningkatkan efisiensi dan efektifitas proses belajar-mengajar. Perpustakaan yang terorganisir secara baik dan sisitematis, secara langsung atau pun tidak langsung dapat memberikan kemudahan bagi proses belajar mengajar di sekolah tempat perpustakaan tersebut berada. Hal ini, trekait dengan kemajuan bidang pendidikan dan dengan adanya perbaikan metode belajar-mengajar yang dirasakan tidak bisa dipisahkan dari masalah penyediaan fasilitas dan sarana pendidikan.

II.3. Tujuan
Tujuan perpustakaan adalah untuk membantu masyarakat dalam segala umur dengan memberikan kesempatan dengan dorongan melelui jasa pelayanan perpustakaan agar mereka:
a.  Dapat mendidik dirinya sendiri secara berkesimbungan;
b.  Dapat tanggap dalam kemajuan pada berbagai lapangan ilmu pengetahuan, kehidupan sosial dan politik;
c.   Dapat memelihara kemerdekaan berfikir yang konstruktif untuk menjadi anggota keluarga dan masyarakat yang lebih baik;
d.  Dapat mengembangkan kemampuan berfikir kreatif, membina rohani dan dapat menggunakan kemempuannya untuk dapat menghargai hasil seni dan budaya manusia;
e.  Dapat meningkatkan tarap kehidupan seharihari dan lapangan pekerjaannya;
f.    Dapat menjadi warga negara yang baik dan dapat berpartisipasi secara aktif dalam pembangunan nasional dan dalam membina saling pengertian antar bangsa;
g.  Dapat menggunakan waktu senggang dengan baik yang bermanfaat bagi kehidupan pribadi dan sosial.

II.4. Ciri-Ciri Perpustakaan Fisik :
1.  Untuk mencari buku yang diinginkan harus mendatangi lokasi perpustakaan.
2.  Harus mencari buku yang dinginkan melalui katalog kemudian ke rak buku.
3.  Apabila ingin meminjam buku harus melalui prosedur peminjaman buku.
4.  Apabila buku yang kita pinjam hilang atau rusak, kita harus mengganti buku tersebut.
5.  Sumber perpustakaan fisik berupa bahan pustaka tercetak berasal dari penerbit.

III. Tabel Perbedaan Perpustakaan Fisik dan Perpustakaan Maya

Perbedaan
Perpustakaan fisik
Perpustakaan maya
Bentuk
Nyata
Maya
Proses Peminjaman
Langsung di tempat perpustakaan
Ada yang bisa dipinjam(download), ada yang hanya bisa dibaca saja secara online.
Keanggotaan
Mendaftar sebagai pengguna perpustakaan langsug disana.
Mendaftar dengan email.
Biaya pendaftaran
Tidak gratis
Gratis (tetapi perlu koneksi internet)
Biaya peminjaman
Gratis
Gratis (tetapi perlu koneksi internet)
Denda
Ada
Tidak ada
Petugas
Ada(Pustakawan)
(admin)
Tingkat kemudahan
Mudah
Agak sulit
Kartu anggota
Ada
Tidak ada
Catalog
Ada
Ada (ada yang tidak ada)
Waktu
Terbatas
Tidak terbatas
Pengelolaan
Sederhana
Lebih Rumit
Tempat
Membutuhkan ruang khusus
Tidak membutuhkan ruang khusus


IV. DIRECTORY :
Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (http://www.pnri.go.id/)
Perpustakaan Online Indonesia (http://www.perpusonline.com/)
Perpustakaan Online (http://pustaka-ebook.com/)


DAFTAR PERPUSTAKAAN ONLINE PERGURUAN TINGGI DI INDONESIA
Perpustakaan Online Universitas
Situs / URL
Perpustakaan STAN
Perpustakaan Universitas Airlangga
Perpustakaan MMUGM
Perpustakaan Universitas Islam Indonesia
Perpustakaan Universitas Gadjah Mada
Perpustakaan ITB
Perpustakaan Universitas Indonesia
Perpustakaan Univ. Muhmmadiyah Surakarta
Perpustakaan Universitas Gunadarma
Perpustakaan UPI
Perpustakaan Univ.ersitas Sumatera Utama
Perpustakaan UNIKA Atma Jaya
Perpustakaan IPB
Perpustakaan Teknik Geologi UGM
Perpustakaan Universitas Surakarta
Perpustakaan Fak. Ilmu Budaya Univ. Lencana Kuning Riau
Perpustakaan Ilmu Keperawatan UNDIP
Perpustakaan Universitas Paramadina
Perpustakaan STAIN Kediri
Perpustakaan IBII
Perpustakaan Fak. Usuludin dan Filsafat Univ. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Perpustakaan Univ. Bangka Belitung
Perpustakaan Univ. Negeri Malang
Perpustakaan Fak. Ekonomi Univ. Brawijaya
Perpustakaan FISIPOL UGM
Perpustakaan Fak. Ekonomi Trisakti
Perpustakaan Universitas Ahmad Dahlan
Perpustakaan Universitas Negeri Jakarta
Perpustakaan Univ. Tarumanagara
Perpustakaan Fak. Kedokteran UGM
Perpustakaan Univ. Kristen Satya Wacana
Perpustakaan Universitas YASRI
Perpustakaan UMI Makasar
Perpustakaan UPN Veteran Jogja
Perpustakaan IAIN Sunan Ampel Surabaya
Perpustakaan Universitas BINUS
Perpustakaan Universitas Trunojoyo
Perpustakaan STPN
Perpustakaan Univ. Al-Azhar Indonesia
Perpustakaan UKDW
Perpustakaan Universitas Nasional
Perpustakaan Institute Teknologi Sepuluh November
Perpustakaan Universitas Mercubuana
Perpustakaan STMIK & AMIK
Perpustakaan Univ. Widyatama
Perpustakaan Universitas Lambung Mangkurat
Perpustakaan SMT UGM
Perpustakaan Universitas Sultan Syarif Kasim
Perpustakaan Univ. Jend. Sudirman
Perpustakaan Perguruan Tinggi Agama Islam Tribakti
Perpustakaan Univ. Padjajaran Bandung
Perpustakaan UMS

DAFTAR PERPUSTAKAAN ONLINE LEMBAGA PEMERINTAH DI INDONESIA
Perpustakaan Online Lembaga Pemerintah
Situs / URL
Perpustakaan Online Kementrian Negara Lingkungan Hidup
Perpustakaan Nasional
Perpustakaan Online Departemen Kesehatan
Perpustakaan Online Dinas Pendidikan Pangkal Pinang
Perpustakaan Online Balai Besar Penelitian Dipterokapra Samarinda
Perpustakaan Online Kabupaten Pekalongan



Digilib:
1.                  Perpustakaan Digital ITB (digilib.itb.ac.id)
2.                  Perpustakaan Universitas Indonesia (digilib.ui.ac.id)
3.                  Universitas Gajah Mada - Digital Library (perpustakaan.tp.ugm.ac.id/digilib)
4.                  Digital library universitas sebelas maret (digilib.uns.ac.id)
5.                  ITS Digital Repository (digilib.its.ac.id)
6.                  Perpustakaan Universitas Diponegoro (digilib.undip.ac.id)
7.                  Perpustakaan Brawijaya (digilib.ub.ac.id)
8.                  STIKOM Digital Library (digilib.stikom.edu)
9.                  Digilib Universitas Muhammadiyah Gresik (digilib.umg.ac.id)
10.              Perpustakaan Online AMPL (digilib-ampl.net)
11.              Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (digilib.uin-suka.ac.id)
12.              Digilib Universitas Muhammadiyah Malang (digilib.umm.ac.id)
13.              Digital Library IAIN Sunan Ampel (digilib.sunan-ampel.ac.id)
14.              Digilib UBAYA (digilib.ubaya.ac.id)
15.              Perpustakaan Digital Universitas Sriwijaya (digilib.unsri.ac.id)
16.              Perpustakaan Digital Universitas Tarumanagara (digilib.tarumanagara.ac.id)
17.              Digital Library UNP (digilib.unp.ac.id)
18.              Perpustakaan UAD (digilib.uad.ac.id)
19.              Perpustakaan Digital BATAN (digilib.batan.go.id)
20.              UPN Veteran Jatim Digital Library (digilib.upnjatim.ac.id)
21.              IT Telkom Digilib (digilib.ittelkom.ac.id)
22.              Digilib Universitas Jember (digilib.unej.ac.id)
23.              PETRA Digilib (digilib.petra.ac.id)
24.              Digital Library - Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (digilib.umy.ac.id)
25.              UNIMUS Digital Library (digilib.unimus.ac.id)
26.              Digital Library Universitas Negeri Medan (digilib.unimed.ac.id)
27.              Digilib Universitas Gunadarma (digilib.gunadarma.ac.id)
28.              Digilib Universitas Pendidikan Indonesia (digilib.upi.edu)
29.              Digilib UNESA (digilib.unesa.org)
30.              UNITOMO Digilib (digilib.unitomo.ac.id)


Repository:
1.                  USU Repository (repository.usu.ac.id)
2.                  Repository UI (repository.ui.ac.id)
3.                  Gunadarma University Repository (repository.gunadarma.ac.id)
4.                  UNIKOM Scholar Repository (repository.unikom.ac.id)
5.                  UPI Repository (repository.upi.edu
E-Journal:
1.                  eJournal ITB (ejournal.itb.ac.id)
2.                  UG Journal (ejournal.gunadarma.ac.id)
3.                  UNDIP E-JOURNAL (ejournal.undip.ac.id)
4.                  E-Journal IAIN Sunan Ampel (ejournal.sunan-ampel.ac.id)
5.                  Jurnal LIPI (jurnal.lipi.go.id)
6.                  Jurnal Pendidikan Network Indonesia (jurnal.pendidikan.net)
7.                  Jurnal Universitas Brawijaya (jurnal.ub.ac.id)
8.                  Jurnal Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (jurnal.umy.ac.id)
9.                  Referensi Ilmiah Indonesia (jurnal.dikti.go.id)
10.              Jurnal Online Institut Seni Indonesia Surakarta (jurnal.isi-ska.ac.id)
11.              Portal Jurnal Universitas Pendidikan Indonesia (jurnal.upi.edu)
12.              E-Jurnal ISI Denpasar (jurnal.isi-dps.ac.id)
13.              Aptikom Journal (aptikom-jurnal.org)

E-Prints:


1.                  Universitas Diponegoro Repository (eprints.undip.ac.id)
2.                  Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah UNS (eprints.uns.ac.id)
3.                  Eprints UNY (eprints.uny.ac.id)
4.                  UMS e-Journals Repository (eprints.ums.ac.id)
5.                  Eprints Universitas Ahmad Dahlan (eprints.uad.ac.id)
6.                  Eprints UPN Jatin (eprints.upnjatim.ac.id)
7.                  Eprints Sunan Ampel (eprints.sunan-ampel.ac.id)
8.                  Eprints Universitas Sriwijaya (eprints.unsri.ac.id)


Daftar Referensi